Penelitian Dapat Menghasilkan suatu KESIMPULAN yang BERMANFAAT bagi KITA tanpa kita harus melakukan Penelitian Yang sama
Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian tersebut diatas. Penggunaan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) untuk pencuci mulut (mouth rinses) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi. Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil dan di Jepang.
Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) yang dicampur dengan Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS) . Di Brasil bahkan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex Infection berhasil disembuhkan dengan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist).
Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) dapat menjadi obat :
Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian tersebut diatas. Penggunaan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) untuk pencuci mulut (mouth rinses) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi. Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil dan di Jepang.
Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) yang dicampur dengan Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS) . Di Brasil bahkan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex Infection berhasil disembuhkan dengan Propolis (White Propolis / Propolis White Exist).
Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) dapat menjadi obat :
- Lebih dari 180 phytochemicals ada di dalam Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) antara lain flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.
- Flavonids yang ada dalam
Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) selain bersifat
antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan
pimia Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) yang meningkatkan
tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat
tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol,
epigenin dan luteolin.
- Aktifitas antibiotic dari
phytochemicals yang ada di dalam Propolis (White Propolis / Propolis White
Exist) antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti
cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan
turunan-tuirunn berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin
dan quercetin.
- Sifat antifungal yang ada di
Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) yang dihasilkan oleh
phytochemicals seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin
dlsb.
- Sifat antivius Propolis (White Propolis / Propolis White Exist) yang berasal dari turunan-turunan asam organik seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).